Spirit Conductor :: Glossary :: Status Window


UMUM | STATUS | KELAS

Penjelasan informasi yang ada di layar 'Status Window':

Shira Yashura
NOVICE
[ORDINARY CLASS - LEVEL 3: 48% EXP]
STRENGTH: 4AGILITY: 16DEXTERITY: 8
INTELLIGENCE: 10WISDOM: 22ENDURANCE: 5

HIT POINT: 102 / 102
MANA POINT: 50 / 50
STAMINA POINT: 20 / 20
DAMAGE: 12-17
DEFENSE: 5
ATTACK SPEED RATING: 25
CRITICAL ATTACK RATING: 15% chance / 150% damage
ACCURACY RATING: 16
DODGE RATING: 15-60
PERCEPTION RANGE 60 meter
MAX MOVEMENT SPEED: 20 km/h
ELEMENTAL AFFINITY: WATER

.::ELEMENTAL RESISTANCE::.
MAGIC: 0%POISON: 0%CHAOS: 0%PHYSICAL: 0%
FIRE: 35%WATER: 0%LIGHTNING: -15%WIND: 0%

EQUIPMENT:
[*] NONE

STATUS:
[+] WATER elemental affinity menambah resistance untuk elemental FIRE sebesar 35%
[-] WATER elemental affinity mengurangi resistance untuk elemental LIGHTNING sebesar 15%

Strength (STR): Menentukan kekuatan fisik petarung. Jumlah serangan damage total petarung jarak dekat seperti Knight, Berserker dan Swordsman bergantung dari jenis senjata yang digunakan dan juga total STR yang dimilikinya. Selain itu, STR menambahkan stamina point sehingga petarung bisa bertempur lebih lama sebelum kelelahan.

Beberapa senjata dan armor berat juga membutuhkan jumlah STR tertentu untuk bisa digunakan, kalau tidak petarung akan mendapatkan debuff penalty.

Agility (AGI): Menentukan kelincahan petarung. Atribut AGI menentukan kecepatan serangan petarung (attack speed) dan juga kecepatan berlarinya (movement speed). Selain itu petarung dengan agility tinggi mampu menghindari banyak serangan yang datang (dodge rating).

Dexterity (DEX): Menentukan tajamnya persepi dan keterampilan petarung. Akurasi petarung sangat dipengaruhi oleh DEX. Selain itu, jarak fokus petarung dipengaruhi berat oleh dexerity sehingga petarung jarak jauh seperti Archer atau Ranger mengandalkan atribut ini. Tingkat keberhasilan dan damage tambahan dari CRITICAL STRIKE juga diukur dengan DEX.

Intelligence (INT): Menentukan kepintaran seorang petarung. Intelligence memberikan total mana point tambahan kepada petarung, juga mempercepat regenerasinya. Selain itu, damage yang dihasilkan dari skill-skill sihir juga dipengaruhi oleh atribut INT. Atribut INT mempengaruhi daya pikir dan kalkulasi logika seorang petarung jadi beberapa skill tingkat tinggi membutuhkan total INT tertentu agar bisa dikuasai oleh petarung.

Wisdom (WIS): Menentukan wawasan dan bijaknya seorang petarung. Bisa dikatakan juga mempengaruhi usia mental seseorang. Jadi, walau ada seseorang berusia dewasa namun memiliki wisdom rendah jangan heran bila ia sering bertingkah tak dewasa. Atribut wisdom mempengaruhi cepatnya pemahaman seseorang tentang suatu pengalaman atau konsep. Jadi, cepatnya petarung mendapatkan poin experience dan cepatnya dia menaikkan level skillnya tergantung dari atribut WIS (jumlah level juga ikut menentukan).

CATATAN:
Dalam kasus Shira, cepatnya dia memahami beberapa skill dan kemampuannya menggabungkan beberapa skill ada hubungannya dengan WIS-nya yang tinggi, selain memang dia memiliki talenta di bidang ini. Tapi untuk masalah levelnya yang nyangkut di level 3, ini bisa dibilang kasus spesial karena Shira berbeda dengan orang lain (protagonist kita orangnya gak pasaran loh).

Endurance (END): Menentukan ketahanan seorang petarung. Menambah total hit point dan regenerasi hit point petarung.

Damage: Daya hancur yang dimiliki oleh seorang petarung. Saat seorang petarung terkena damage petarung lain, maka hit point-nya akan berkurang sesuai dengan jumlah damage yang diterima. (Tentu saja jumlah damage tersebut dikurangi oleh defense, elemental resistance dll dulu sebelum mengurangi hit point si petarung)

Damage didapatkan dari atribut STR tapi atribut lain juga ikut mempengaruhi sesuai dengan kelas petarung. Weapon yang digunakan petarung juga memiliki peranan penting untuk menenukan jumlah damage.

Defense: Pertahanan yang dimiliki oleh seorang petarung. Atribut defense mengurangi damage yang berasal dari serangan fisik biasa. Damage dari skill dan damage yang bersifat elemen selain fisik, secara atribut defense tak berguna terhadap damage-damage seperti ini.

Defense didapatkan dari atribut tertentu sesuai dengan kelas petarung, serta armor / baju pelindung yang ia gunakan.

Attack Speed Rating: Tolak ukur kecepatan menyerang seorang petarung tanpa kehilangan akurasinya.

Jumlah Attack Speed Rating dihitung berdasarkan atribut AGI petarung, namun DEX juga memiliki peranan untuk menentukan rating ini terutama untuk petarung jarak jauh yang menggunakan panah dan crossbow.

Critical Attack Rating: Terdiri dari dua bagian. %Chance, adalah kesempatan berhasilnya petarung melakukan critical attack setiap kali dia menyerang menggunakan serangan fisik. Sedangkan &Damage adalah besarnya damage yang dihasilkan setelah petarung berhasil mendapatkan %chance untuk melakukan critical attack.

Accuracy Rating: Tolak ukur keberhasilan serangan fisik petarung jatuh ke musuhnya. Tingkat keberhasilan menyerang seorang petarung akan dihitung dari Accuracy Rating (AR) yang ia miliki serta Dodge Rating (DR) musuh. Jika AR petarung lebih kecil daripada DR musuh, maka besar kemungkinan serangan petarung gagal mengenai musuh.

Accuracy Rating dihitung berdasarkan jumlah atribut DEX petarung.

Dodge Rating: Tolak ukur keberhasilan menghindari serangan fisik musuh. Baca info tentang Accuracy Rating di atas untuk memahami lebih lanjut.

Dodge rating dihitung berdasarkan jumlah atribut AGI petarung.

Perception Range: Tolak ukur jarak jangkauan fokus petarung. Atribut ini mempengaruhi jarak menembak petarung jarak jauh seperti Archer. Kelas sihir seperti Mage dan Priest juga dipengaruhi oleh atribut ini saat menentukan jarak menggunakan skill mereka.

Perception Range dihitung berdasarkan DEX jika kelas petarung seperti Archer dll. Untuk kelas penyihir seperti Mage, Priest, Summonner, dan kawan-kawan, selain DEX atribut WISDOM dan INTELLIGENCE juga mempengaruhi jarak persepsi si petarung.

Max Movement Speed: Maksimal kecepatan berlari seseorang. Jika petarung berlari sesuai dengan maksimal atribut ini, maka staminanya perlahan-lahan berkurang dan jika habis ia akan kelelahan dan membutuhkan istirahat untuk bisa beraktivitas lagi.

Elemental Affinity: Afinitas elemen yang dimiliki seseorang. Mempengaruhi jenis elemen skill yang bisa ia gunakan. Elemental affinity mempengaruhi jenis damage dan resistansi elemen seorang petarung. Misalnya, seorang dengan afinitas elemen air akan memiliki keunggulan jika bertarung dengan musuh berelemen api. Selain itu mereka yang memiliki afinitas eleman air juga memiliki keunggulan regenerasi yang lebih cepat.

Resistance: Ketahanan terhadap elemen tertentu. Misal jika seorang petarung memiliki fire resistance sebesar 25%, saat ia terkena serangan sihir api dengan damage 100, maka damage itu akan dikurangi sebsar 25 (25%) dari total damage karena pengaruh fire resistance. Sama halnya jika damage yang masuk 200, akan dikurangi 50 (25%) dari totalnya.

Untuk elemental affinity FIRE, WATER, LIGHTNING, dan WIND agak unik. Seorang yang memiliki afinitas elemen FIRE akan lemah jika melawan musuh berelemen WATER (secara alami water resistance-nya -15%), tetapi akan lebih tahan terhadap serangan berelemen WIND (secara alami wind resistance-nya +35%). Hal ini juga berlaku untuk tiga elemen yang lainnya.


UMUM | STATUS | KELAS